Wayang merupakan salah satu dari sekian banyak warisan budaya Indonesia. Terutama bagi suku jawa, mulai dari Jawa Timur dan Jawa Tengah dengan wayang kulitnya hingga Jawa Barat dengan wayang goleknya. Dahulu kala wayang di perkenalkan pada masyarakat sebagai hiburan dan juga media menyebarkan agama, terutama agama Islam yang dimainkan oleh para wali. Seiring berjalanya waktu wayang menjadi hiburan rakyat yang dimainkan oleh dalang dan menganggkat kisah-kisah kerajaan. Penikmat pertunjukan wayang kebanyakan dari mereka adalah orang-orang dewasa terlebih lagi mereka yang sudah berusia lanjut. Ada banyak faktor mengapa hal tersebut terjadi, beberapa diantaranya yaitu bahasa jawa (krama inggil) yang sudah jarang digunakan kaula muda, dimana mereka lebih senang menggunakan bahasa nasional atau bahasa asing.
Agar warisan budaya tidak hilang terkikis pengaruh budaya barat. Pada kesempatan yang ada, dimana bertepatan dengan ujian praktek bahasa jawa. Siswa-siswi SDN Rangkah VII diminta untuk menyaksikan pagelaran wayang kulit. Serta membuat narasi cerita dari pagelarang yang disaksikan dalam bentuk tulisan. Selain melestarikan di kalangan kaula muda, hal ini juga bertujuan untuk mengingatkan lagi sopan santun dan tatakrama dalam bertutur kata antara yang tua dan yang muda.
Sabtu, 04 Maret 2017
MEMBUAT CERITA MELALUI PAGELARAN WAYANG
05.45.00
Kegiatan Siswa